Sunday, September 26, 2010

Fungsi Rantai Sepeda Motor

Rantai terdiri dari banyak bagian yang kerjanya berlawanan satu sama lain,tanpa adanya pelumasan, rantai akan aus yang berlebihan. Oleh karena itu biasakan merawat rantai secara berkala,terutama pada kondisi jalan kotor atau berdebu.

Kelonggaran rantai yang berlebihan dapat mengakibatkan rantai lepas dan dapat mengakibatkan kecelakaan serta kerusakan mesin yang serius. Usahakan rantai di periksa setiap saat sepeda motor akan di gunakan. Rantai yang kotor dapat merusak rantai dan sproket, bersihkan rantai dengan cairan pembersih dan lumasi dengan oli transmisi. Demi keamanan pengendaraan, periksalah selalu kondisi dan setelan rantai penggerak sebelum menggunakan sepeda motor. Bila rantai diganti dengan yang baru, periksalah apakah kedua gigi sproket sudah aus, bila perlu gantilah sekalian.

Jepitan sambungan rantai penggerak harus di pasang sedemikian rupa, sehingga bagian ujung yang terbuka akan menghadap berlawanan dengan arah putaran

Kotoran pada rantai penggerak akan mempercepat keausan, baik untuk rantainya sendiri maupun bagi roda gigi, oleh karena itu bersihkanlah rantai dengan cairan pembersih lalu lumasi dengan pelumas rantai atau oli mesin setiap 1000 km.

Jentera penggerak dan gigi-gigi roda jentera biasanya akan menjadi rusak disebabkan oleh pergeseran, karena sangat susah sekali untuk menentukan rusaknya gigi-gigi pada jentera penggerak dan pada gigi roda jentera, maka cara yang terbaik adalah dengan jalan meletakannya dengan yang baru dan lihat serta periksalah.




Sumber: Buku Teknik Sepeda Motor , oleh:Drs Daryanto. Penerbit: CV.Yrama widia Bandung.

No comments:

Post a Comment