- Bagian peralatan yang bergesekan akan cepat aus.
- Timbulnya panas yang berlebihan.
- Tenaga mesin berkurang.
- Timbul karat
Fungsi minyak pelumas secara keseluruhan ialah untuk mencegah atau mengurangi:
- Gesekan
- Persentuhan bidang kerja
- Pemanasan yang berlebihan
- keausan
- Karat dan
- Pengendapan kotoran
Pelumasan yang teratu dan selalu memperhatikan mutu minyak pelumas dapat memperpanjang usia motor terhadap kerusakan karena terhindar dari:
- Keausan silinder
- Terbakarnya bantalan
- Pengotoran busi
- Kemacetan cincin torak
- Pelumpuran
- Deposit
- Pemborosan bahan bakar
Karena itu fungsi pelumasan meliputi pekerjaan sebagai berikut:
- Melumas bagian-bagian yang bergerak untuk mengurangi keausan dan kerugian daya gesek.
- Meredam kejutan-kejutan antara bantalan dan bidang-bidang lumas lainnya sehingga mengurangi kebisingan suara motor dan memperpanjang usia motor.
- Menyumbat baik rongga-rongga yang terdapat di antara cincin torak dan dinding silinder.
- Membantu mendinginkan mesin dengan menghanyutkan panas yang timbul akibat gesekan.
- Membantu membersihkan bidang-bidang lumas dengan jalan menghanyutkan abu atau pasir-pasir akibat gesekan.
Bagian-bagian yang penting dari motor yang memerlukan pelumasan ialah:
- Dinding silinder dan torak
- Bantalan poros engkol dan batang penggerak
- Bantalan poros kam
- Mekanisme katup
- Pena poros
- Kipas angin
- Pompa dan mekanisme pengapian
Dalam pasaran minyak pelumas sering di ukur dengan angka SAE(society automotive enginees) misal SAE 10(encer sekali),SAE 20(lebih kental),SAE 30,SAE 40, makin besar angka sae nya maka minyak pelumas makin kental. Minyak pelumas makin encer bila di panaskan dan makin kental bila di dinginkan,karena itu makin rendah temperatur motor makin sukar di start.
Teknik sepeda motor (Drs Daryanto)
No comments:
Post a Comment